Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Pasti "Nyapres", Gerindra Santai

Kompas.com - 08/01/2014, 13:30 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon santai menyikapi terus melesatnya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai bakal calon presiden 2014. Pasalnya, semua tokoh yang disebutkan dalam berbagai survei belum resmi menjadi calon presiden, termasuk Jokowi.

"Belum pastilah (Jokowi nyapres). Itu kan hasil survei," kata Fadli di Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Hal itu disampaikan Fadli saat dimintai tanggapan meningkatnya elektabilitas Jokowi berdasarkan hasil survei terakhir Kompas. Sebaliknya, elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto malah turun.

Sejauh ini, kata Fadli, baru tiga orang yang secara resmi dicalonkan oleh partai sebagai bakal capres. Mereka adalah Prabowo dari Partai Gerindra, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar, dan Wiranto dari Partai Hanura. Adapun Jokowi belum jelas terkait pencapresan lantaran belum ada keputusan dari PDI Perjuangan.

"Apakah sudah dicalonkan? Apakah akan dicalonkan? Kita semua kan belum tahu," katanya.

Apalagi, tambah Fadli, ada syarat ambang batas pengusungan pasangan capres-cawapres berdasarkan UU Pilpres. Jadi, kepastian pencapresan baru diketahui setelah pileg pada April 2014.

Meski demikian, Fadli tetap menganggap semua tokoh yang masuk dalam berbagai survei sebagai kompetitor Prabowo yang kuat. "Semuanya pasti akan menjadi kompetitor yang hebat," pungkasnya.

Seperti diberitakan, hasil survei Kompas, Jokowi mendapatkan dukungan 17,7 persen pada survei pertama, Desember 2012. Setahun kemudian dukungan untuk Jokowi melejit menjadi 43,5 persen dari 1.400 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Sebaliknya, pada survei pertama Desember 2012, dukungan untuk Prabowo berada pada posisi terdekat dengan Jokowi. Saat Jokowi meraup dukungan 17,7 persen, Prabowo mengumpulkan 13,3 persen. Namun, survei ketiga justru mendapatkan suara Prabowo anjlok hingga di bawah perolehan dukungan awal untuknya. Prabowo hanya mencatatkan dukungan 11,1 persen responden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com