Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Ical Memang Bukan Meteor, tetapi Kami Optimistis

Kompas.com - 08/01/2014, 09:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengaku tak terkejut dengan hasil survei Kompas yang mencatat peningkatan dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie sebagai bakal calon presiden. Nurul mengatakan, hasil ini juga tak jauh berbeda dengan survei internal yang dilakukan Golkar.

"Pak Aburizal memang bukan meteor, tetapi konsistensi dari kenaikan itu yang membuat kami optimistis untuk terus bahu-membahu mengusung Pak Aburizal sebagai sosok calon presiden (dari) Golkar," kata Nurul saat dihubungi, Rabu (8/1/2014).

Berdasarkan tiga survei Kompas, pada survei pertama, Desember 2012, Aburizal mengumpulkan dukungan 5,9 persen dari total 1.400 responden. Survei kedua yang digelar Juni 2013, Aburizal mengumpulkan dukungan 8,8 persen responden. Terakhir, survei pada pengujung 2013, dukungannya meningkat menjadi 9,2 persen.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Politisi Partai Golkar Nurul Arifin
Nurul melanjutkan, dukungan yang solid juga diberikan internal Partai karena Ical dianggap sebagai figur yang layak dan paling komplet untuk maju sebagai calon presiden. Namun, ia mengakui, masih banyak masyarakat di daerah yang tak familiar dengan sosok Ical.

"Tapi, kalau sudah pernah bertemu dan berdialog, pasti barriers (hambatan) yang selama ini muncul akan lenyap," ujarnya.

Sejauh ini, kata Nurul, Ical telah melakukan roadshow untuk meningkatkan popularitasnya ke sekitar 450 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Agenda roadshow berupa dialog bersama pelajar dan masyarakat dari berbagai lapisan. Menurutnya, apa yang dilakukan Ical memberikan sumbangsih peningkatan dukungan tersebut. Peningkatan elektabilitas Ical, kata Nurul, juga mendongkrak popularitas Ical. 

"Jargon kami, keep calm and let Golkar lead. Alon-alon asal kelakon, tidak kemrungsung," katanya.

Tiga survei Kompas mendapati enam kandidat meraup suara dukungan signifikan untuk berlaga di Pemilu Presiden 2014. Selain Ical, kandidat lain adalah Joko Widodo, Prabowo Subianto, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.

Hasil survei selengkapnya dapat dibaca di Harian Kompas edisi Rabu (8/1/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com