Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama BPJS, Jumlah Pendaftar Capai 30.000

Kompas.com - 06/01/2014, 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi beroperasi pada tanggal 1 Januari 2014. Fadjriadinur, Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan mengatakan, dalam sepekan beroperasi, sudah ada 30.000 orang yang mendaftar menjadi peserta BPJS.

"Sampai saat ini sudah 30.000 lebih yang mendaftar sebagai peserta mandiri," ucap Fadjriadinur, Senin (6/1/2014).

Menurut Fadjriadinur, BPJS terus melakukan evaluasi di  berbagai kantor cabang dengan membuka pelayanan pendaftaran hari Sabtu pagi hingga sore hari, serta hari Minggu."Kami terus lakukan evaluasi dan mempermudah pelayanan," jelasnya.

Sementara itu, Sri Endang Tidarwati, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan mengatakan, sangat mudah untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Pertama, datang ke kantor BPJS, jangan lupa membawa identitas atau kartu tanda penduduk (KTP). Lalu mengisi formulir dan mendapat akun virtual dengan bantuan pegawai BPJS.

“Pilih sesuai kemampuan, lalu dibayar dengan bank yang sudah bekerjasama dengan kami,” kata Sri. Nanti, bank tersebut akan menerbitkan kartu BPJS yang bentuknya seperti kartu ATM.

Saat ini, BPJS sudah menggandeng berbagai bank lokal. Untuk memperkuat layanan, BPJS berencana merekrut 6.000 agen baru dan pelatihan berkelanjutan. (Yuliani Maimuntarsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPU Minta Ada Harga Acuan Bawang Putih, Bapanas: Bisa, tapi 90 Persennya Kan Impor...

KPPU Minta Ada Harga Acuan Bawang Putih, Bapanas: Bisa, tapi 90 Persennya Kan Impor...

Whats New
Bumiputera Telah Kirim Revisi Rencana Penyehataan Keuangan ke OJK

Bumiputera Telah Kirim Revisi Rencana Penyehataan Keuangan ke OJK

Whats New
Strategi Pertamina Geothermal Capai Target Kapasitas 1 GW

Strategi Pertamina Geothermal Capai Target Kapasitas 1 GW

Whats New
Bebas Pilih Jasa Kirim, Pengguna Akui Puas Belanja di 'E-commerce'

Bebas Pilih Jasa Kirim, Pengguna Akui Puas Belanja di "E-commerce"

Whats New
Soal Bersedia Jadi Penasihat Prabowo, Ini Kata Luhut

Soal Bersedia Jadi Penasihat Prabowo, Ini Kata Luhut

Whats New
Utamakan Kesejahteraan Karyawan, United Tractors Sabet 3 Penghargaan Tingkat Asia

Utamakan Kesejahteraan Karyawan, United Tractors Sabet 3 Penghargaan Tingkat Asia

Whats New
Info Alamat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan Kontak Aduan

Info Alamat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan Kontak Aduan

Whats New
Kenapa Generasi “Boomer” Tak Punya Cukup Dana Pensiun? Ini Alasannya

Kenapa Generasi “Boomer” Tak Punya Cukup Dana Pensiun? Ini Alasannya

Whats New
Penerimaan Perpajakan adalah Penerimaan Pemerintah Pusat yang Terdiri dari Apa?

Penerimaan Perpajakan adalah Penerimaan Pemerintah Pusat yang Terdiri dari Apa?

Whats New
Pemerintah Bakal Investigasi Penyebab Mati Lampu di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu

Pemerintah Bakal Investigasi Penyebab Mati Lampu di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu

Whats New
Pertamina Gelar Ajang APQA 2024, PHE Dapat Penghargaan Tertinggi

Pertamina Gelar Ajang APQA 2024, PHE Dapat Penghargaan Tertinggi

Whats New
Respons Erick Thohir soal Muhammadiyah Tarik Dana Besar dari BSI

Respons Erick Thohir soal Muhammadiyah Tarik Dana Besar dari BSI

Whats New
Produk Bancassurance yang Tepat Bisa Bantu Generasi Muda Hadapi Tantangan Pengelolaan Keuangan

Produk Bancassurance yang Tepat Bisa Bantu Generasi Muda Hadapi Tantangan Pengelolaan Keuangan

Whats New
Ini Alasan Bapanas Menaikkan HPP Gabah per Juni 2024

Ini Alasan Bapanas Menaikkan HPP Gabah per Juni 2024

Whats New
Pajak Pusat: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pajak Daerah

Pajak Pusat: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pajak Daerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com