Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lolos Konvensi Demokrat, Isran Noor Ikut Konvensi Rakyat

Kompas.com - 05/01/2014, 21:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gagal masuk sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Bupati Kutai Timur Isran Noor memilih berebut simpati di forum Konvensi Rakyat. Menurut Isran, konvensi rakyat lebih bernilai daripada konvensi partai.

"Konvensi rakyat ini tentunya akan lebih bermakna dalam memilih pemimpin masa depan bagi Indonesia. Karena, yang memilih dalam pemilu nanti adalah rakyat, bukan partai," kata Isran pada forum Konvensi Rakyat di Surabaya, Minggu (5/1/2014).

Isran menganggap ketidaklolosannya pada Konvensi Demokrat sebagai anugerah. Dengan begitu, ia dapat maju dalam Konvensi Rakyat sehingga dia lebih merasa dekat dengan rakyat. "Saya tidak merasa punya masalah dengan Partai Demokrat meski saya tidak lolos peserta konvensi," ujarnya.

Selain Isran Noor, Konvensi Rakyat juga diikuti enam tokoh capres lain, yakni Rektor Islamis University of Europe, Rotterdam, Belanda, Prof. Sofjan Siregar; aktivis perempuan Anni Iwasaki; pengusaha dan aktivis pemberdayaan masyarakat Ricky Sutanto; mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli; serta mantan Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra.

Melalui Konvensi Rakyat, diharapkan muncul sejumlah capres alternatif sehingga akan mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Konvensi ini diharapkan juga menekan angka golput hingga 50 persen jumlah pemilih, sekaligus memberikan pendidikan politik bagi rakyat. Selain digelar di Surabaya sebagai kota pertama, forum Konvensi Rakyat juga akan digelar di sejumlah daerah, seperti Medan, Samarinda, Makassar, Bandung, dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com