"Waktu itu, kita (Adhi Karya) diminta mundur sama Ibu Rosa agar proyek itu Adhi Karya tidak ikut-ikutan," kata Arief.
Arief menjelaskan, permintaan itu disampaikan Rosa dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Pertemuan itu, terang Arief, juga dihadiri oleh Deddy dan Lisa Lukitawati Isa dari CV Rifa Medika.
"Saat proses lelang kita pernah ketemu," katanya.
Menurut Arief, Rosa meminta Adhi Karya mundur karena perusahaan Nazaruddin, yaitu PT Duta Graha Indah, sudah mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan proyek Hambalang.
"Bu Rossa sudah banyak belanja," kata Arief.
"Maksudnya belanja?" tanya jaksa Kiki Ahmad Yani.
"Ya, sudah keluar uang," jawab Arief.
Seperti diketahui, dari kesaksian Rosa sebelumnya, proyek Hambalang menjadi rebutan banyak pihak, di antaranya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sylvia Sholeha alias Bu Pur. Rosa adalah anak buah Nazarudin dari Permai Group.
Dalam dakwaan, setelah Rosa meminta Adhi Karya mundur, Anas kemudian juga menyampaikan kepada Nazaruddin agar tidak mengambil proyek konstruksi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.