Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, satu dari enam senjata api tersebut merupakan jenis revolver, sedangkan lima senjata lainnya merupakan senjata api rakitan.
Boy mengatakan, belum asal revolver tersebut. Ia pun mengaku cukup kesulitan untuk mengidentifikasinya, lantaran nomor seri revolver tersebut telah dihilangkan dengan cara digerinda.
"Kita sedang upayakan mencari tahu revolver ini punya siapa," kata Boy di sekitar lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).
Untuk peluru yang ditemukan, ada peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 34 butir, dan sejumlah peluru kaliber 38. "Untuk peluru (revolver) tidak banyak, hanya ada dua. Ya tentu kalau revolver ini sitaan dari petugas, dalam silinder itu ada enam butir," ujarnya.
Boy menambahkan, pihaknya juga menyita lima bilah senjata tajam jenis golok. Namun, diakui Boy, golok yang disita bukanlah golok biasa. "Ukurannya lebih dari 50 cm, bukan golok biasa," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H. Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013).
Rumah kontrakan tersebut disewa oleh kelompok teroris Nurul Haq alias Dirman Cs, yang merupakan bagian dari jaringan Abu Roban. Enam orang termasuk Nurul Haq, tewas ditembak saat petugas terlibat aksi baku tembak dengan pelaku.
Dari jumlah tersebut, lima orang tewas di rumah dan seorang lainnya tewas ditembak saat akan meninggalkan rumah kontrakan. Masih dalam penggerebekan tersebut, seorang diamankan petugas. Namun, belum dapat dipastikan apakah ia termasuk dalam kelompok jaringan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.