Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menulis di Kompasiana, Pendukung Anas Disomasi Kuasa Hukum SBY

Kompas.com - 27/12/2013, 06:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Palmer Situmorang, mengaku sebagai kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga, melayangkan somasi kepada aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Sri Mulyono terkait tulisannya di Kompasiana berjudul "Anas: Kejarlah Daku Kau Terungkap".

Palmer menyayangkan Mulyono menggunakan kata 'memerintahkan' dalam tulisannya. Dalam tulisannya itu Palmer menulis bahwa SBY memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Anas Urbaningrum, saat itu Ketua Umum Partai Demokrat, lewat pidato di Jeddah, Arab Saudi.

"Dia kan sebut 'memerintahkan'. Kapan SBY memerintahkan (seperti itu). Terhadap Kapolri saja tidak pernah memerintahkan. Dia tidak mau mencampuri persoalan hukum," ujar Palmer saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (26/12/2013).

Palmer juga mengatakan, bahkan Sri menyadari dan mengakui bahwa tulisan yang ia buat adalah sekedar asumsi politik yang tidak memiliki bukti apapun.

"Dia sendiri mengakui itu asumsi-asumsi politik. Saya persoalkan satu saja, saya hanya minta dibuktikan, atau klarifikasi kalau dia keliru," tutur Palmer.

Lebih lanjut, Palmer berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus berkepanjangan. Ia mengatakan hanya ingin berdiskusi dan mendapatkan penjelasan soal pandangan Mulyono dalam dalam tulisannya yang dirasa kurang tepat dalam pertemuan secara langsung.

Namun Palmer juga menyatakan tidak akan ragu-ragu melakukan tindakan yang lebih jauh jika Mulyono tak beritikad baik meluruskan persoalan yang ada. "Saya hanya mencoba menyelesaikan secara baik-baik. Tapi kalau tidak ya mau bagaimana, orang sudah dicederai. Ada hak bagi setiap orang untuk tidak dicederai," katanya.

(Bahri Kurniawan/Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com