Dia menjelaskan, sejak pemilu secara langsung digelar, TNI selalu mengambil posisi netral. Langkah tersebut dilambil tak lain agar TNI mampu bekerja secara profesional untuk menjamin pemilu yang aman, lancar, jujur, dan adil.
"Kami sudah belajar dari dua kali pemilu langsung. Oleh sebab itu TNI AD akan bersikap netral dan kami akan menjamin pemilu yang aman lancar jujur dan adil," ungkapnya.
Terkait adanya sejumlah purnawirawan TNI yang akan maju sebagai presiden di 2014 nanti, Budiman kembali menegaskan jika TNI tetap akan mengambil poisisi netral dalam menghadapi dinamika sosial politik bangsa.
"Ternyata cara yang terbaik adalah kita harus netral. Hanya suatu kebodohan kalau kita tidak berlaku netral," ujar dia.
Dia pun mengakui jika keluarga TNI juga memiliki hak pilih dalam pemilu nanti. Namun demikian, TNI tentunya akan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga TNI untuk menentukan pilihannya secara cerdas.
"Memang keluarga TNI juga memiliki hak memilih, tapi kita serahkan saja kepada keluarga masing-masing untuk memilih secara cerdas," katanya.