Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

229 Rumah di Jakut Segera Jadi Kampung Deret

Kompas.com - 26/12/2013, 18:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ada sekitar 229 rumah di empat kecamatan di Jakarta Utara yang akan menjadi kampung deret. Proyek ini sudah dimulai sejak pertengahan Desember 2013 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2014. Anggaran sebesar Rp 10,3 miliar dikuncurkan untuk membenahi rumah yang tersebar di enam Kelurahan itu.

Pengerjaan tersebut meliputi 40 rumah di RT 12/04 Kelurahan Cilincing, 59 rumah di RT 10/05 dan 14 rumah di RT 01/04, Kelurahan Semperbarat. Selanjutna, ada 36 rumah di RT 02/01 dan 19 rumah RT 03/01 di Kelurahan Marunda.

Sementara itu, di Kecamatan Pademangan, Kelurahan Pademangantimur, RT 02/10, ada 26 rumah. Di Kecamatan Koja, Kelurahan Tuguutara RT 06/13, sebanyak 25 rumah. Sedangkan di Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Pejagalan RT 02/09, ada 10 rumah.

Menurut Kepala Seksi Perencanaan Sudin Perumahan Jakut, Suhartono, seluruh anggaran untuk perbaikan rumah sudah disalurkan ke rekening bank pribadi warga. Setiap meter persegi dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 juta.

"Maksimal setiap rumah itu 36 meter persegi atau sebanyak Rp 54 juta. Totalnya mencapai lebih dari Rp 10 miliar," ujarnya saat dihubungi Kamis (26/12/2013).

Dalam pelaksanaan renovasi, anggarannya diberikan langsung kepada warga sejak 13 Desember lalu. Prosesnya langsung didampingi dan disupervisi oleh Dinas Perumahan dan Gedung Aset Pemda DKI Jakarta.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang berniat membenahi kampung-kampung kumuh di DKI Jakarta terus berjalan. Program Kampung Deret ini termuat dalam Pergub Nomor 64 Tahun 2013. Hal ini bertujuan untuk menata permukiman kumuh menjadi suatu permukiman yang bebas dari kesan kumuh, sehat, dan nyaman untuk meningkatkan kualitas hidup individu, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, juga agar terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com