Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Para Istri Jenguk Suaminya di Rutan KPK

Kompas.com - 25/12/2013, 11:25 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi keluarga para tahanan, Rabu (25/12/2013). Ada yang datang untuk merayakan Natal bersama atau sekadar menjenguk keluarganya yang ditahan di Rutan KPK.

Tampak Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang datang untuk menjenguk sang suami, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Wawan merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Ia rajin datang ke KPK pada waktu besuk tahanan. Airin yang mengenakan jilbab dan kemeja putih itu hanya tersenyum dan langsung memasuki Gedung KPK.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Kemudian, terlihat juga istri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Ratu Rita. Ratu, yang mengenakan kerudung hijau dan memakai kacamata hitam, tetap bungkam ketika dicecar pertanyaan oleh pewarta.

Selain itu, ada pula Sefti Sanustika, istri terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Sudah tak terhitung berapa kali Sefti datang ke Gedung KPK.

Saat ini, ada enam tahanan KPK yang merayakan Natal. Mereka dapat menjalankan ibadah di Auditorium KPK pada pukul 13.00 WIB. Hal ini berlaku untuk para tahanan yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) KPK maupun Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta. KPK juga memperbolehkan kunjungan keluarga tahanan sejak pagi hari.

Mereka yang merayakan Natal di antaranya terdakwa kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM Budi Susanto, terdakwa kasus dugaan suap pada pegawai Mahkamah Agung, Mario Cornelio Bernardo, terdakwa kasus dugaan suap di SKK Migas, Simon Gunawan Tanjaya, dan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada, Cornelius Nalau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com