"Bisa bayangin sendiri kan, kapasitas 10 orang tapi dipakai untuk 16 orang itu bagaimana," ujar Andika usai menjenguk Atut di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2013).
Untungnya, lanjut dia, Atut sama sekali tidak mengeluh dengan keadaan itu. Oleh karena itu, pihak keluarga juga tidak menuntut rutan untuk memindahkan Atut. "Tapi Insya Allah enggak, Ibu tidak mengeluh soal (overkapasitas) itu," ujar anggota DPD RI itu.
Saat ini, menurutnya, pihak keluarga akan terus mendukung Atut agar tetap tabah menghadapi kasus hukum yang menimpanya. Menurutnya, hanya keluarga yang mampu memberikan dukungan secara penuh terhadap Atut.
Andika datang bersama istrinya dan juga kakak Atut, Ratu Tatu Chasanah. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 14.10 dengan membawa sejumlah makanan. Pada pagi harinya, Atut juga dijenguk oleh adik iparnya yang juga walikota tangerang selatan Airin Rahmi Diany dan anak keduanya Andiara Aprilia Hikmat.
Seperti diberitakan, Atut resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka pada Jumat (20/12/2013) lalu. Atut ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam dua kasus, yaitu dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.