Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Jokowi, Prabowo Tak Pakai Strategi Khusus

Kompas.com - 23/12/2013, 15:47 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tak memiliki strategi khusus untuk menghadapi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kemungkinan dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pun tak mempermasalahkan jika pria yang akrab disapa Jokowi itu diusung menjadi calon presiden (capres).

"Semakin banyak capres semakin bagus. Itulah demokrasi. Kita tidak punya strategi khusus. Yang kita andalkan adalah perjuangan kita, nilai-nilai kita," katanya kepada wartawan seusai meresmikan Gerindra Media Center di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Tak peduli siapa yang menjadi lawan politik dalam bursa capres, Prabowo lebih memercayai apa yang dia perjuangkan. Menurut mantan Danjen Kopassus itu, Partai Gerindra menjadi satu-satunya partai yang memiliki program kerja yang jelas dan tertulis. Ia pun percaya masyarakat akan memilih pemimpinnya secara rasional.

"Rakyat yang akan menentukan," ujarnya.

Bekas Pangkostrad itu juga yakin dirinya mampu merengkuh suara pemilih muda yang menjadi mayoritas pemilih tahun 2014. Menurutnya, sebagai partai yang memiliki program yang jelas, Partai Gerindra akan memberikan masa depan yang lebih baik kepada generasi muda. Itulah, katanya, yang akan diperjuangkan partai berlambang burung garuda itu.

"Mereka cerdas dan pakai teknologi. Mereka bisa menilai mana yang banyak janji tapi saat berkuasa tak tepati janjinya," imbuhnya.

Alih-alih memikirkan Jokowi, Prabowo justru lebih khawatir terhadap persoalan daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah. Berdasarkan laporan yang diterima dari timnya, ia mengatakan adanya 25 juta pemilih yang tidak jelas. Ia pun berharap proses penyelenggaraan pemilu tahun depan dapat berjalan dengan jujur dan bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com