Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya: Saya Grogi, Mohon Maaf, Bu Mega

Kompas.com - 21/12/2013, 11:59 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku grogi bicara di hadapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Risma mengatakan tak pernah berpidato yang disaksikan langsung oleh Mega.

"Yang saya hormati Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri. Deg-degan saya ini," kata Risma saat membuka sambutannya dalam acara "Dialog Kebangsaan: Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Pada kesempatan itu, politisi PDI-P itu menjelaskan kinerjanya membangun Surabaya. Mulai dari masalah pangan hingga pendidikan di Surabaya. Menurut Risma, masih banyak yang harus dibenahi di Surabaya.

Sebelum menutup pidatonya, Risma kemudian mengaku grogi karena berhadapan dengan Megawati. "Saya grogi. Saya enggak pernah bicara depan Bu Mega soalnya. Mohon maaf, Bu," kata Risma yang disambut tawa peserta seminar.

Risma sempat digadang-gadang bakal menempati posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta jika Jokowi maju dalam Pilpres 2014. Risma kerap mendapat pujian dari Mega atas kinerjanya memimpin Kota Surabaya. Salah satunya menghijaukan Surabaya yang terkenal panas.

Mega juga memuji kebijakan Risma yang memberi pelatihan bagi anak-anak drop out di Surabaya sehingga mereka memiliki keterampilan dan dikirimkan ke Malaysia dan Singapura sebagai tenaga kerja terampil.

Apa yang dilakukan Risma, menurut Mega, perwujudan keadilan sosial. Pada acara ini, Risma dan Mega datang bersamaan. Namun, untuk kali kesekian, Mega datang satu mobil dengan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com