Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Jadi Presiden, Rhoma Janjikan Profesor UI Jabatan Menteri

Kompas.com - 20/12/2013, 13:08 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama, yang menjadi salah satu kandidat calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjanjikan jabatan menteri kepada guru besar Universitas Indonesia, Profesor Eni Menara. Rhoma mengatakan, akan mengangkat Eni sebagai salah satu menteri di kabinetnya jika ia terpilih sebagai presiden.

"Nanti kalau saya jadi presiden, Ibu bisa jadi menteri," jawab Rhoma kepada Eni, dalam sesi tanya jawab seminar "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang" di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).

Pernyataan Rhoma itu bagian dari jawaban saat ditanya soal pandangannya terhadap isu jender dalam kepemimpinan dan pemerintahan. Dia mengatakan, laki-laki ditakdirkan menjadi pemimpin bagi perempuan. Menurutnya, secara alami, laki-laki diciptakan lebih kuat daripada perempuan.

"Secara struktur fisik dan mental laki-laki lebih kuat dibandingkan perempuan. Itulah sebabnya laki-laku ditakdirkan sebagai pemimpin. Itu dalam konteks keluarga," kata Rhoma.

Bagaimana dengan posisi laki-laki dan perempuan dalam politik? Menurut Rhoma, keduanya memiliki posisi dan hak yang sama.

"Dalam tata negara, perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki," ujarnya.

Niat Rhoma maju sebagai kandidat calon presiden ditunjukkan dengan peresmian Posko Pemenangan RIFORRI (Rhoma Irama for Republik Indonesia) pada Sabtu (14/12/2013) lalu. Namun, jalannya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden 2014 tak mudah. Rhoma harus bersaing dengan dua kandidat lain yang dilirik PKB, yaitumantan Wakil Presisen RI, Jusuf Kalla,  dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com