"Politik uang tidak efektif lagi untuk memengaruhi pilihan orang. Sebanyak 42,8 persen kelompok pemilih akan memilih calon sesuai hati nurani. Mereka tidak akan memilih calon yang memang bukan menjadi pilihannya walaupun calon tersebut menawarinya uang atau barang," ujar Manager Research Polling Center Heny Susilowati saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2013).
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 2.760 orang responden yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan di enam provinsi, yaitu Aceh, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan dengan tingkat kesalahan 4,5 persen. Survei dilakukan pada 17-26 September 2013 lalu.
Heny menyebutkan, 21,1 persen responden menyatakan tidak akan memilih siapa pun calon yang menawarinya uang atau barang. Menurutnya, kelompok tersebut justru menilai negatif praktik politik uang.