Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sambut Baik Wacana Duet Mega-Jokowi

Kompas.com - 19/12/2013, 17:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo menyambut baik wacana PDI-P yang akan mengusung duet mantan Presiden Megawati dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2014.

"Demokrasi kan amanatnya semakin banyak pilihan, semakin bagus," kata Prabowo saat ditanya perihal duet Mega-Jokowi di Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Kompas.com/SABRINA ASRIL Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto

Dalam negara demokrasi, menurutnya, siapa pun boleh mencalonkan diri sebagai presiden. Semakin banyak pilihan yang muncul, akan semakin baik bagi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilu menurut Prabowo harus berlangsung secara bersih dan adil.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus benar-benar membuat daftar pemilih tetap (DPT) yang dijamin berkualitas sehingga kualitas pemilu bisa terjaga.

"Yang penting rakyat yang menentukan, kita samakan gagasan kita dan ujungnya harus ke rakyat. Yang penting demokrasi berjalan bersih. Untuk itu, DPT harus bersih dan tidak ada pemilih atau suara siluman di pemilu," ujar Prabowo.

Jika pemilu nantinya sudah berlangsung bersih, maka siapa pun pemenangnya pasti adalah pasangan terbaik yang dapat membangun bangsa Indonesia. Dia pun mengaku akan menghormati siapa pun yang nantinya terpilih, selama itu adalah keinginan rakyat.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yakin bahwa partainya akan kuat pada 2014 jika menduetkan Mega-Jokowi. Megawati dan Jokowi dianggap sebagai pasangan calon presiden yang komplet dan mewakili semuanya.

Hasto menjelaskan, Megawati merupakan bagian dari PDI Perjuangan yang memegang teguh ideologi partai. Sementara itu, Jokowi merupakan figur yang memiliki elektabilitas tinggi sehingga mampu mendongkrak elektabilitas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com