Sebelumnya, keduanya sudah pernah diperiksa KPK. Pada pemeriksaan kali ini, Ismiyati kembali mengatakan menerima uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 terkait pemenangan Anas sebagai ketua umum.
"Pemberian. Cuma kita enggak tahu dana dari mana," kata Ismiyati di Gedung KPK.
Ismiyati juga mengatakan, awalnya ia mendapatkan Rp 15 juta. Kemudian, di Hotel Topas, Bandung, Ismiyati mengaku kembali mendapatkan uang Rp 15 juta dari panitia pemenangan Anas dan setelahnya sebanyak 2000 dollar Amerika Serikat.
Sementara itu, sebelumnya Diana pernah mengungkapkan pemberian uang dari tim pendukung Anas. Dia hanya mengatakan, semua bukti terkait pemberian uang tersebut telah diserahkan ke KPK.
"Buktinya sudah lama diserahkan," kata Diana.
Seperti diketahui, Anas diduga menerima hadiah itu masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hadiah tersebut diduga berupa Toyota Harrier dan hadiah lainnya yang belum diungkapkan KPK. Kemudian, KPK mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 dan gratifikasi yang diduga diterima Anas. Diduga, ada aliran dana BUMN ke kongres tersebut. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Dalam dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, Anas disebut mendapat Rp 2,21 miliar dari PT Adhi Karya. Uang itu digunakan sebagai keperluan Kongres Demokrat untuk pendukung Anas.
Uang itu digunakan antara lain untuk membayar hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, jamuan para tamu, dan untuk hiburan. Untuk mendalami dugaan itu, KPK pernah memanggil sejumlah kader Demokrat untuk diperiksa sebagai saksi. Diantaranya, Sutan Bhatoegana, Ruhut Sitompul, Saan Mustopa, Ramadhan Pohan, dan Marzuki Alie. Adapun KPK hingga kini belum melakukan penahanan terhadap Anas. Alasannya, berkas pemeriksaan Anas belum mencapai 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.