Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elitis, Isu HAM Tak Ganggu Pencapresan Prabowo

Kompas.com - 12/12/2013, 18:12 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang kerap dikaitkan dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak begitu berpengaruh terhadap elektabilitasnya. Menurutnya, isu HAM merupakan isu elitis yang hanya dikonsumsi kalangan menengah ke atas.

Hal ini bertolak belakang dengan isu yang menimpa bakal capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical. Menurut Ari, isu-isu yang menerpa Ical lebih banyak berkaitan dengan rakyat, seperti isu lumpur Lapindo, perusahaan Bakrie yang kontroversial hingga isu Jawa-non Jawa.

"Isu-isu miring seputar ARB (sapaan Ical) lebih kompleks daripada Prabowo," kata Ari saat menanggapi peluang Ical dan Prabowo menjadi presiden, di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Ia mengatakan, persepsi rakyat tentang Prabowo lebih identik dengan sosoknya yang tegas dibanding sosok yang melakukan pelanggaran HAM. Terlebih, masyarakat mudah lupa terhadap rekam jejak seorang tokoh.

"Jadi (isu) HAM tidak terlalu mempengaruhi preferensi publik dalam memilih," katanya.

Selain itu, kata Ari, kasus pelanggaran HAM yang dikaitkan dengan Prabowo tidak serta-merta diterima oleh seluruh kalangan menengah ke atas. Menurutnya, isu tersebut terbelah menjadi dua karena masih adanya perdebaran tentang keterlibatan Prabowo sebagai personal atau institusi.

"Jadi masih kontroversial," ucapnya.

Soegeng Sarjadi Syndicate melakukan meta analisis dan Focus Group Discussion terhadap survei-survei yang dilakukan sepanjang tahun 2013. Berdasarkan kajian terhadap 16 survei capres, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan 19,01 persen di bawah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (22,97 persen). Kendati demikian, Prabowo mengungguli Ical yang hanya memperoleh suara sebesar 12,09 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com