Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pilpres, PDI-P Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 12/12/2013, 17:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mendekati perhelatan pemilu, PDI Perjuangan mulai serius mempersiapkan diri. Partai ini bahkan sudah membentuk tim khusus dalam pemilihan presiden (pilpres).

Demikian disampaikan politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/12/2013). “Ada tim yang ditunjuk DPP partai, terdiri dari 46 caleg DPR. Ini untuk pilpres,” ujar Hendrawan.

Tim ini, kata Hendrawan, dilatih sebagai juru kampanye dalam pilpres. Mereka dilatih dalam menuturkan visi dan misi partai dengan cara yang lebih sederhana.

Saat ditanyakan lebih lanjut tentang pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diajukan, Hendrawan menyatakan bahwa hal ini masih digodok partai. “Ibu Mega akan menjadi penentuannya. Kami semua serahkan kepada beliau. Kami, yang akan menjadi jurkam, tinggal menunggu produknya,” imbuh Hendrawan.

Seperti diberitakan, PDI Perjuangan sudah mempersiapkan tiga skenario dalam mengusung calon presiden. Ketiga skenario itu adalah menduetkan Megawati-Jokowi, Jokowi dengan kader internal PDI Perjuangan, dan Jokowi dengan kader dari pihak eksternal. Namun, kepastian dalam pengusungan calon presiden ini baru akan ditentukan pada bulan Februari 2014.

Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey mengaku tak tahu skenario apa yang akan dipilih Megawati. Namun, dia menyatakan, Megawati sebenarnya sudah tak berniat maju jika ada kader PDI Perjuangan yang bisa menggantikan posisinya maju sebagai capres.

"Saat ini, Bu Mega sedang melihat siapa yang kira-kira sudah matang untuk maju jadi capres. Kalau belum ada, kemungkinan beliau yang akan maju," ucap Olly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com