Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DCT Ganda, PKPI: Kami dan KPU Kecolongan

Kompas.com - 10/12/2013, 22:26 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat bulan pascapenetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR dan DPRD, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) baru sadar bahwa seorang calon anggota legislatif (caleg) dari partainya terdaftar di DCT DPR dan DCT DPR provinsi. Namun, PKPI tidak ingin disalahkan sendiri saja. Partai itu juga menuding KPU tidak cermat.

"Kami kecolongan, KPU juga kecolongan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKPI Romulus Sihombing.

Dia mengatakan, pihaknya memang sempat alpa memeriksa berkas calegnya atas nama Toni Arif Setiawan. Menurut dia, Toni memang pada awalnya mengajukan diri sebagai caleg DPR. Namun, atas pertimbangan biaya, yang bersangkutan meminta dimajukan sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Di situ mungkin dia lupa menyertakan surat pengunduran diri. KPU juga kan harusnya lewat nama yang dobel saja kan sudah ketahuan mestinya," ujarnya.

Caleg atas nama Toni Arif Setiawan dari PKPI tercatat dalam DCT DPRD Provinsi Jawa Timur dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I dan dapil Jatim VIII dengan nama Toni Arif Setiawan.

Atas kegandaan itu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, pihaknya menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Dikatakannya, nasib pencalonan Toni Arif dalam DCT juga akan ditentukan hasil validasi dan pengkajian pihaknya.

"Kami analisis dulu pekan ini. Nanti akan kami bicarakan juga dengan Bawaslu," kata Hadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com