Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Korupsi dengan Dongeng Antikorupsi

Kompas.com - 09/12/2013, 17:59 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai antikorupsi mulai ditanamkan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada anak sejak dini. Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan bahwa pihaknya mulai melakukan upaya pencegahan korupsi melalui kurikulum pendidikan.

"KPK sudah memulai ya, sudah membuat program pendidikan mulai pendidikan usia dini, kelompok bermain, sampai perguruan tinggi," kata Abraham di sela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Menurut Abraham, KPK telah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Nasional terkait pendidikan antikorupsi untuk anak ini. Khusus untuk siswa taman kanak-kanak (TK), kata Abraham, telah dibuat dongeng antikorupsi.

"Kita sudah MOU dengan Kemendikbud, tentang kurikulum antikorupsi, begitu pula di sekolah TK itu, ada dongeng antikorupsi," ujar Abraham.

Dia juga mengatakan, KPK menargetkan bisa terbentuk tunas antikorupsi. Membentuk anak-anak yang kuat secara mental, nurani sehingga terhindar dari perilaku menyimpang. Memasuki tahun kesepuluh berdirinya KPK, menurut Abraham, harus semakin gencar membangun kesadaran masyarakat akan bahaya laten korupsi.

"Ini momentum, harusnya kita jadikan momentum bahwa masyarakat tidak boleh pemisif, skeptis, apatis, masyarakat harus dibangunkan tentang bahaya laten korupsi, karena itu masyarakat tidak boleh lengah sekalipun, masyarkat juga harus mendukung dan berupaya keras, menciptakan lingkungan yang bersih," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com