Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Islam Kalah Karena Kurang Uang

Kompas.com - 08/12/2013, 17:46 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai turunnya elektabilitas partai Islam bukan karena masalah ideologi partai, melainkan kurangnya dana. Partai bebasis Islam, menurutnya, tak memiliki dana untuk kampanye atau bahkan beriklan.

"Salah semua bilang partai Islam jeblok karena ideologi. Partai islam jeblok karena uangnya enggak ada," kata Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (8/12/2013).

Tak hanya itu, menurut Muhaimin, kebanyakan pemilih dari Nahdlatul Ulama (NU) tak punya cukup dana untuk mengikuti Pemilu. Dana yang dinilai mahal itu akhirnya menimbulkan pragmatisme politik.

"Itu nanti bisa jadi lebih baik saya ke sawah daripada ke TPS (tempat pemungutan suara). Tapi kalau ada parpol yang bisa kasih (uang) transpor, dia bisa ke TPS, memberikan suaranya. Saya sendiri kehilangan akal menghadapi pragmatisme ini," ujarnya.

Hal senada dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN), Burhanudin Muhtadi. Partai Islam dinilai tak dapat mempertahankan suaranya.

"Partai islam kekurangan logistik, bukan di tingkat massa. Kemudian di tingkat pencitraan, terutama iklan, kurang sekali," katanya.

Partai Islam juga dinilai krisis tokoh sehingga tak lagi dilirik. Dalam sejumlah survei, elektabilitas partai Islam juga rendah.

Selain itu, menurut Burhan, pemilik modal juga jarang yang memilih menyumbang dana untuk partai berbasis Islam.

"Banyak yang punya akses dan kedekatan dengan pemegang media dan modal, rata-rata lebih nyaman beri bantuan ke partai naisonalis ketimbang partai Islam," lanjut Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com