Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Konflik Horizontal di 2013 Turun Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 06/12/2013, 17:31 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengklaim bahwa jumlah peristiwa konflik horizontal sepanjang 2013 menurun dibandingkan tahun 2012. Hal ini disampaikannya seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kesbangpol Dalam Rangka Evaluasi Program Kebijakan, Jumat (6/12/2013) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

"Sekarang sudah menurun angkanya, dari 128 kasus di 2012 menjadi 85 kasus di 2013," ujarnya.

Gamawan mengatakan, penurunan angka konflik itu salah satunya berkat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Konflik Sosial yang diterbitkan Februari lalu. Selain itu, kata Gamawan, pihaknya juga telah memberikan petunjuk kepada aparat daerah dalam meredam kerawanan konflik sosial.

"Termasuk bagaimana pengaturan anggaran untuk koordinasi," lanjutnya.

Meski demikian, lanjutnya, kementerian dan aparat daerah terus mendeteksi kerawanan-kerawanan konflik horizontal, terutama yang bersifat permanen.

"Misalnya masalah-masalah tanah, ada juga masalah pilkada," ujar mantan Gubemur Sumatera Barat itu.

Dia juga meminta seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia, tetap aktif melakukan tindakan antisipasi dini, guna meredam timbulnya konflik di tengah masyarakat.

"Terutama dalam menghadapi pemilu 2014, jajaran Kesbangpol kita harapkan dapat meminimalisir konflik di daerah dengan lebih mengintensifkan koordinasi dengan aparat terkait," ujarnya.

Gamawan juga memerintahkan kepala daerah yang di daerahnya belum dibentuk tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri, untuk segera membentuk sekaligus mengoperasionalkannya. Adapun, bagi daerah yang sudah membentuk, dia meminta, tim itu lebih mengintensifkan langkah-langkah pengamanan yang telah dilakukan selama ini.

Menurut Gamawan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Kesbangpol, hingga Desember 2013, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKMD) tercatat sudah dibentuk di 406 provinsi, dan kabupaten/kota dari total 545 daerah yang ada di Indonesia. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sudah dibentuk di 434 daerah dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) sudah dibentuk di 475 daerah. Namun untuk tim terpadu penanganan keamanan dalam negeri, baru dibentuk di 112 daerah dari 545 daerah yang ada dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) juga baru dibentuk di 158 daerah.

"Jajaran Kesbangpol agar meningkatkan koordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu dan instansi vertikal agar terjalin kebersamaan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com