"Sangat kesulitan (dana). Makanya, setelah menjadi Presiden PKS, saya mereduksi biaya operasional semininal mungkin," ujar Anis dalam perbincangan dengan sejumlah media massa di Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Anis tidak menjelaskan apakah penyebab dari kesulitan dana itu. Ia hanya memaparkan bahwa semenjak menjadi Presiden PKS, dia mulai mengatur kegiatan partai agar tidak mengeluarkan banyak biaya.
Anis Matta mulai menjabat Presiden PKS pada Februari 2013. Anis Matta dipilih Majelis Syuro PKS setelah Presiden PKS sebelumnya, Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri pasca-ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi. Lebih lanjut, Anis menuturkan, pengaturan biaya yang dilakukannya mulai dari biaya perjalanan.
"Kalau dulu semua pakai kelas bisnis, sekarang semuanya kelas ekonomi baik transporatsi udara, laut, dan darat," katanya.
Menurutnya, tidak hanya PKS yang mengalami kesulitan dana. Hampir semua partai, lanjutnya, merasakan hal serupa.
Oleh karena itu, Anis mengaku cara berkampanye PKS pun mulai diubah. Jika sebelumnya, PKS menargetkan popular vote melalui media massa, kini PKS melakukan kampanye secara lokal untuk lebih menyasar kursi.
"Semua kampanye adalah lokal. Setiap caleg dipersilakan untuk membuat kampanye dalam bentuk apa pun disesuaikan dengan daerah masing-masing. Tidak ada instruksi khusus dari pusat," ucap Anis.
Anis menilai saat ini upaya kampanye dengan menggunakan media massa tidak lagi berpengaruh pada preferensi pilihan pemilih. Hal ini, lanjutnya, disebabkan tidak adanya rasa percaya terhadap politik.
"Sudah muncul public distrust, sehingga iklan tak lagi laku," ucapnya.
Dengan cara seperti ini, Anis mengaku PKS juga bisa menekan anggaran. Aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menerapkan sistem zonasi untuk atribut kampanye pun dinilai Anis sangat membantu menekan biaya.
"Jadi lebih diintensifkan pada tatap muka. Ini bagus karena efektivitasnya lebih tinggi," ucap Anis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.