Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djodi Minta KPK Usut Keterlibatan Hakim Agung dan Stafnya

Kompas.com - 02/12/2013, 17:31 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pegawai Mahkamah Agung (MA) Djodi Supratman, yaitu  Rikloof Lambiombir, meminta KPK mengusut dugaan keterlibatan Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh dan stafnya Suprapto dalam kasus dugaan suap pengurusan kasasi kasus penipuan dengan terdakwa Hutomo Wijaya Ongowarsito. Peran keduanya dibeberkan kuasa hukum Djodi dalam nota pembelaan atau pledoi.

"Pihak-pihak terlibat atau terkait perkara ini dapat diproses hukum, tidak hanya terbatas pada terdakwa Djodi Supratman," kata Rikloof di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Menurut Rikloof, tidak ada kesepakatan fee yang akan diterima Djodi dari pengacara Mario Cornelio Bernardo. Djodi mengaku hanya membantu Mario yang ingin agar hakim mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa yaitu menghukum terdakwa Hutomo.

Untuk membantu Mario, Djodi menghubungi Suprapto. Supratpo diketahui staf Abu Ayyub, yang merupakan hakim pembaca dua (P2) yang menangani kasasi kasus Hutomo. Suprapto menyerahkan memori kasasi pada Abu Ayyub.

"Suprapto menyampaikan pada Hakim Agung Andi Abu Ayyub bahwa untuk pengurusan kasasi akan disiapkan dana Rp 200 juta. Selanjutnya Hakim Agung Abu Ayyub akan mempelajarinya dan meminta biaya pengurusan kasasi jadi Rp 250 juta," kata Rikloof.

Hal tersebut berdasarkan kesaksian Suprapto di persidangan sebelumnya. Kemudian, akhirnya permintaan menjadi sebesar Rp 300 juta yang disetujui Abu Ayyub dan Mario menyanggupinya.

Menurut Rikloof uang suap itu diduga ditujukan untuk Hakim Agung. Sebab, Hakim Agung yang dapat membuat keputusan atas kasasi tersebut. Namun uang belum sampai ke Hakim Agung ketika KPK menangkap Djodi.Djodi pun belum sempat memberikan uang Rp 150 juta yang telah diterimanya dari Mario kepada Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan 'Amicus Curiae' Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan "Amicus Curiae" Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk "Palu Emas"

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com