Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim MK Maria: Akil Tak Pernah Mengarah-arahkan

Kompas.com - 02/12/2013, 16:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim Agung Maria Farida mengaku tidak ada arahan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam memutus perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak dan Gunung Mas. Demikian yang disampaikan Maria seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak dan Gunung Mas, Senin (2/12/2013).

"Tidak pernah ada mengarahkan," kata Maria saat akan meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Jawaban senada disampaikan Maria saat ditanya apakah ada kejanggalan dalam proses pengambilan keputusan terkait sengketa Pilkada Lebak dan Gunung Mas tersebut. Menurut Maria, dalam pemeriksaan hari ini, dia hanya menambahkan kesaksiannya mengenai sengketa Pilkada Lebak.

"Saya hanya menambahkan kesaksian saja, tentang Lebak," ucapnya.

Pemeriksaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Maria. Dia pertama kali diperiksa KPK sebagai saksi Akil pada 16 Oktober 2013. Seusai diperiksa Oktober lalu, Maria mengaku dikonfirmasi penyidik KPK apakah dia pernah menerima uang suap terkait kepengurusan perkara di Mahkamah Konstitusi atau tidak. Maria pun mengatakan kepada penyidik KPK bahwa dia tidak pernah menerima suap.

Saat itu, Maria juga mengatakan bahwa penyidik KPK lebih banyak menanyakan soal penyelenggaraan sidang-sidang di MK secara keseluruhan, terutama perkara yang pernah ditangani Maria bersama Akil dan Anwar Usman. Hari ini, KPK juga kembali memanggil Anwar untuk diperiksa sebagai saksi. Adapun Anwar, Maria, dan Akil adalah panel hakim yang menangani sengketa Pilkada Lebak serta Gunung Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com