"Saya menilai bahwa perkembangan politik belum selesai, termasuk jika ada seseorang yang dianggap menjadi pemersatu dari partai Islam karena kita harus lihat kontribusi orang yang dijadikan pemersatu itu apa. Pengaruhnya juga apa?" kata Suryadharma saat ditemui di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (27/11/2013).
"Tapi, saya belum melihat bahwa itu sesuatu yang final, yang sudah selesai. Kalau kita menunjuk seseorang seperti itu, masih jauh dari sisi momentum," lanjut Menteri Agama itu.
Hal serupa juga diungkapkan Suryadharma ketika ditanya mengenai wacana koalisi partai Islam. Wacana tersebut, menurutnya, bisa menjadi sesuatu yang mungkin, tetapi bisa juga menjadi sesuatu yang tidak mungkin. Pasalnya, sangat banyak kemungkinan yang bisa terjadi di dalam dunia politik.
"Mungkin setelah pileg nanti, saat parpol sudah punya perolehannya masing-masing, hal itu bisa dilihat lagi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pada Minggu (24/11/2013), LSN merilis survei yang menyebut Mahfud MD sebagai tokoh yang dapat mempersatukan partai-partai Islam. Sebanyak 16,4 persen responden memilih Mahfud sebagai sosok paling potensial untuk mempersatukan partai Islam.
Di posisi kedua, ada pedangdut Rhoma Irama dengan total suara sebesar 9,6 persen. Sementara itu, Suryadharma sendiri berada di urutan ketiga dengan perolehan suara sebesar 9,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.