"Kami tidak menampik kurang berfungsinya mesin partai dan ini sudah terlihat sejak awal. Ada gejolak terkait kepengurusan yang kini sudah kami serahkan ke lembaga hukum," ujar Max di Kompleks Parlemen, Senin (25/11/2013).
Max mengakui banyak pengurus daerah yang memprotes pengunduran diri Anas. Sebagai catatan, saat itu, Anas Urbaningrum menyatakan mundur dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Namun, di mata loyalis Anas, penetapan Anas sebagai tersangka adalah sebuah rekayasa.
Alhasil, banyak pengurus Dewan Pimpinan Daerah maupun Dewan Pimpinan Cabang yang mundur mengikuti jejak Anas. Menurut Max, persoalan kepengurusan di Demokrat sudah diselesaikan.
"Ketika mereka tidak sejalan lagi dengan partai, sudah diambil sebuah solusi dari partai di mana Dewan Kehormatan sudah melakukan tugasnya dengan baik," imbuh Max.
Lebih lanjut, Max menuturkan semenjak Partai Demokrat diambil alih oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang kini menjadi Ketua Umum, internal Partai Demokrat lebih solid.
"Teman-teman sudah mulai turun ke bawah," katanya.
Jadi partai menengah
Hasil LSI menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terus merosot dari waktu ke waktu. Kini, elektabilitas partai pemenang pemilu legislatif 2009 itu, menurut LSI, telah berada di bawah 10 persen.
"Sejak tahun 2011, LSI telah merekam turunnya elektabilitas Partai Demokrat," kata Peneliti LSI Rully Akbat saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (24/11/2013).
Hasil survei LSI yang dilakukan bulan Juni 2011, elektabilitas Demokrat merosot ke angka 15,7 persen (hasil Pileg 2009 sekitar 20 persen). Saat itu, kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin, yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah gencar dibicarakan di media dan publik. Angka tersebut merosot dari survei di bulan Januari 2011, yakni sebesar 20,5 persen.
Pada Januari 2012, LSI kembali melakukan survei dan hasilnya elektabilitas parpol pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu kembali merosot ke angka 13,7 persen. Survei LSI terbaru yang dilakukan 12 september-5 oktober 2013, elektabilitas Demokrat kembali turun ke angka 9,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.