Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSN: Mayoritas Publik Setuju Parpol Islam Berkoalisi

Kompas.com - 24/11/2013, 12:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana koalisi partai-partai berbasis massa Islam yang selama ini mengemuka ternyata disambut baik oleh publik. Mayoritas publik disebut setuju apabila partai-partai berbasis massa Islam itu berkoalisi di pemilu 2014 mendatang.

Hal tersebut terlihat dari survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Jakarta, Minggu (24/11/2013).

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 45,6 persen responden mengaku setuju terhadap wacana koalisi partai-partai Islam. Sebanyak 23,7 persen mengaku tidak setuju dan 30,7 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jadi dari hasil ini dapat kita lihat bahwa mayoritas publik setuju partai-partai Islam berkoalisi di pemilu 2014 mendatang," kata Peneliti Senior LSN Gema Nusantara.

Menurut Gema, ada dua alasan utama yang disampaikan responden mengapa partai Islam perlu berkoalisi. Pertama, koalisi partai-partai Islam diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi upaya mempersatukan umat islam di Indonesia. Umat Islam yang terpecah-pecah kedalam berbagai aliran dan pandangan diharapkan bisa bersatu melalui koalisi.

"Kedua, dengan berkoalisi partai-partai Islam diharapkan dapat memenangkan Pilpres 2014, atau minimal tidak sekedar menjadi pengekor apalagi penonton," ujar Gema.

Gema menambahkan, responden masih menganggap partai-partai Islam masih kalah pamor dengan partai-partai berideologi nasionalis. Oleh karena itu, dengan berkoalisi, publik berharap partai Islam dapat bersaing dengan partai nasionalis.

Menurut LSN, survei itu dilaksanakan pada periode 20-30 oktober 2013 dengan teknik wawancara tatap muka. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1.240 orang. Margin of error hasil survei itu, menurut LSN, yakni sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com