Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gong Jokowi Dukung Jokowi Maju di Pilpres 2014

Kompas.com - 24/11/2013, 12:36 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbegai elemen masyarakat asal DI Yogyakarta, Jawa tengah dan Bali melakukan deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014. Deklarasi itu dilakukan di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu (24/11/2013).

Mereka menamakan diri komunitas Gotong Royong untuk Jokowi (Gong Jokowi). Saat deklarasi yang dimulai sekitar pukul 10.45 WIB, mereka mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak. Seperti diketahui, kemeja itu biasa dipakai Jokowi ketika kampanye di Pilgub Jakarta.

"Kami di sini untuk mendeklarasikan mendukung Jokowi maju pada 2014 mendatang," kata koordinator Gong Jokowi, Erwin Razak, saat deklarasi, Minggu.

Erwin mengatakan, selama ini rakyat rindu akan pemimpin yang benar-benar melayani, bukan hanya pencitraan. Menurutnya, Jokowi sudah membuktikan pelayananya untuk rakyat, baik saat menjadi Walikota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta.

Antok Supriyanto, warga Yogyakarta yang hadir, menambahkan, pengabdian Jokowi bukanlah busa sabun yang mengelembung, namun dalamnya kosong.

"Dia turun langsung ke kampung-kampung, berdialog dengan rakyat miskin. Melihat kebutuhan dan merealisasikannya. Kebijakannya juga pro-rakyat kecil. Kami rindu dilayani oleh sosok seperti Jokowi," ucapnya.

Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi sebagai capres selalu teratas dalam berbagai hasil survei. Politisi PDI Perjuangan itu mengalahkan tokoh-tokoh yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri sebagai bakal capres. Namun, hingga saat ini PDIP belum menentukan capres-cawapres. Jokowi juga tak pernah mau mengomentari dukungannya di Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com