Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoegeng, Kapolri yang Pernah Jual Sepatu Bekas

Kompas.com - 18/11/2013, 13:37 WIB
Tri Wahono

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com
— Tak hanya dikenal jujur, mantan Kapolri Jenderal (Pol) Hoegeng Iman Santoso juga dikenal dengan kesederhanaannya.

Bahkan, suatu ketika ia pernah menjual sepatu miliknya untuk mendapatkan sejumlah uang.

Cerita itu tertuang dalam buku berjudul "Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan" yang ditulis oleh wartawan senior Kompas Suhartono yang diluncurkan di Toko Buku Gramedia Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2013).

Saat itu, sopir Hoegeng bernama Aco terlihat murung setelah mengantarkan atasannya ke kantor. Sekretaris Hoegeng, Soedharto Martopoespito lalu menanyakan Aco apa yang sedang terjadi.

Ternyata, Aco sedih dan bingung karena belum dapat melaksanakan perintah Hoegeng.

Aco dimintai tolong oleh Hoegeng untuk menjualkan sepatunya ke pasar loak di Pasar Rumput, Manggarai. Namun, sampai siang sepatu itu tidak laku. Sebab sepatu itu bukan merek terkenal dan ukurannya terlalu besar.


Dharto pun mencoba membantu Hoegeng. Setelah mengobrol dengan Aco, Dharto lalu berinisiatif ikut menjual sepatu tanpa setahu Hoegeng.

Ia lalu mencoba menghubungi sekretaris Menteri Negara Kombes Pol Boegie Soepeno, AKBP Totok Soesilo. Karena ingin menolong, Totok kemudian membeli sepatu Hoegeng dengan harga cukup mahal yakni Rp 1.200. Nilai itu setara gaji Dharto sebulan saat itu.

Namun, Totok meminta agar Dharto tidak memberi tahu Hoegeng. Pesan itu juga kemudian diteruskan Dharto kepada Aco agar tidak memberi tahu siapa yang membeli sepatu Hoegeng.

Esoknya, Hoegeng datang ke kantor dan memeluk Dharto sambil menyampaikan rasa terima kasih.

"Terima kasih ya, Mas Dharto. Ampera... ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)," kata Hoegeng. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com