Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sematkan Penghargaan Brimob untuk Presiden

Kompas.com - 15/11/2013, 17:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Hujan deras mewarnai kegiatan penyematan lambang Warga Kehormatan Korps Brigadir Mobil (Brimob) Polri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman menyematkan langsung lambang kehormatan Roda Kompas di dada Kepala Negara.

Acara penyematan lambang kehormatan tersebut berlangsung pada pukul 15.20 WIB di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/11/2013). Presiden yang mengenakan baju hitam khas Brimob memasuki lapangan upacara disambut dengan guyuran air hujan yang cukup deras.

Meski begitu, kegiatan penyematan lambang kehormatan tetap berlangsung. Penyerahan lambang tersebut dilakukan di tengah-tengah pasukan Brimob dan komandan pasukan Brimob se-Indonesia.

Setidaknya ada delapan detasemen Brimob yang mengawal upacara penyematan tersebut, yakni Pama Korps Brimob Polri, Detasemen 2 dari Satuan Satu Gegana, Detasemen 3 dari Satuan 2 Pelopor, Detasemen 4 dari Satuan 2 Pelopor, Detasemen 5 dari Satuan 3 Pelopor, Detasemen 6 dari Satuan 4 Pelopor, Detasemen 7 dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Detasemen 8, dan Detasemen Antianarkis Satuan Polri.

Dalam sambutannya, Presiden mengaku bangga telah mendapat gelar kehormatan dari pasukan elite Polri tersebut. Ia pun berterima kasih atas kehormatan yang diberikan kepadanya. "Mulai hari ini saya telah menjadi Warga Kehormatan Korps Brimob Polri. Satuan yang saya cintai dan banggakan," katanya.

Seusai kegiatan penyematan, Presiden menjalani foto bersama dengan semua kepala satuan Brimob se-Indonesia. Dalam sesi foto itu, Presiden tampak didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono yang juga mengenakan seragam khas Brimob Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com