Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Diminta Buka Komunikasi Anas dengan Tokoh Penting

Kompas.com - 14/11/2013, 16:37 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Firman Wijaya, pengacara mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta KPK membuka bukti komunikasi antara kliennya dengan sejumlah orang penting di Indonesia terkait kasus Hambalang. Tak disebutkan secara gamblang orang-orang penting yang dimaksudnya itu.

Firman hanya meminta agar KPK memeriksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya, Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas. “KPK mengambil data-datanya Pak Anas dan sebagainya, apalagi terkait komunikasi dengan tokoh-tokoh penting di republik ini, ya dibuka saja,” kata Firman di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Firman menilai KPK memperlakukan kliennya secara tidak adil jika lembaga antikorupsi itu tidak memeriksa SBY dan Ibas dalam kasus Hambalang. Menurut Firman, SBY dan Ibas harus diperiksa karena keduanya merupakan pihak yang juga bertanggung jawab atas pelaksanaan Kongres Partai Demokrat 2010.

SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ketika itu merupakan penanggung jawab kongres, sementara Ibas bertindak sebagai steering committee. Selain itu, menurut Firman, SBY dan Ibas merupakan bagian dari tim pemenangan Andi Mallarangeng yang ketika itu memperebutkan kursi ketua umum Partai Demokrat bersama dengan Anas dan Marzuki Alie.

Dia menilai, pihak-pihak yang menggunakan sarana dan prasarana dalam kongres harus diperiksa KPK. Firman juga mengaku sudah menyerahkan informasi dan penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang terjadi dalam kongres Partai Demokrat ke KPK.

Hal ini termasuk data mengenai biaya iklan yang dibuat tim salah satu kandidat ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat. Data ini diserahkan dalam bentuk compact disk atau keping cakram.

Dalam kasus Hambalang, Anas ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima gratifikasi. Juru Bicara KPK Johan Budi sebelumnya mengatakan bahwa KPK bukan mengusut pelaksanaan kongres Partai Demokrat, melainkan dugaan aliran dana untuk pemenangan Anas dalam kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com