"Betapa berat perjuangan anggota, jalan dari Sabang sampai Merauke," kata Murkal di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).
Murkal mengatakan, aksi long march tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob Polri ke-68. Aksi yang dilakukan sejak 21 Agustus 2013 lalu itu baru berakhir setelah pasukan berjalan selama 86 hari menempuh perjalanan sepanjang 8.700 kilometer.
Perjalanan tersebut, lanjutnya, dimulai dari Tugu Polisi Istimewa di Surabaya, Jawa Timur. Kemudian, pasukan diterbangkan ke Sabang, Aceh untuk memulai perjalanan. Dalam perjalanannya, pasukan membawa bendera merah putih, panji-panji Tri Brata Polri, panji Brimob Polri dan lambang Brimob daerah masing-masing provinsi.
Setelah melewati pulau Sumatera, Murkal melanjutkan, pasukan terbang ke Kalimantan untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian, menuju Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, NTB, Bali, dan yang terakhir Jawa. Pasukan tersebut, dikatakan Murkal, baru tiba di Mako Brimob Kelapa Dua Polri, Rabu (13/11/2013) kemarin.
"(Perjalanan) ini melibatkan seluruh pasukan Brimob. Mereka estafet sepanjang 8.700 kilometer," katanya.
Dalam perjalanan itu, para anggota Brimob bekerjasama dengan aparat TNI mulai dari tingkat Komando Distrik Militer hingga Komando Rayon Militer. Ia mencontohkan, ketika para anggota akan beribadah, pasukan dari Kodim dan Korem menyediakan masjid untuk tempat beribadah. Bahkan, ketika para anggota Brimob itu memulai perjalanan, mereka dikawal oleh anggota TNI.
Murkal menuturkan, aksi long march itu merupakan upaya yang dilakukan Polri untuk dapat menyatukan seluruh anggota Brimob di Indonesia. Pasalnya, perjalanan tersebut melibatkan seluruh anggota Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.