Bahkan menurutnya, Megawati akan merelakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P. "Mega akan legowo jika Jokowi maju sebagai capres," kata Boni saat merilis hasil survei "Siapa figur pemimpin paling pluralis (pluralistis)?" di Jakarta, Kamis (10/11/2013).
Pasalnya, menurut dia, Ketua Umum DPP PDI-P tersebut tidak akan maju menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang. Sepertinya, ujar Hargens, Mega sudah tidak berambisi menjadi calon presiden.
"Mega dipastikan tidak maju sebagai capres. Itu saya dapat dari bisikan orang internal PDI-P," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu.
Jika terdapat kader-kader internal PDI-P yang tetap mendorong Megawati maju sebagai capres, ujar Boni, maka ia juga memastikan terdapat agenda terselubung di internal PDI-P. Situasi politik di PDI-P saat ini menurutnya sudah dapat diprediksi, tetapi masih sulit untuk dapat dipastikan.
Seperti diketahui, nama Jokowi belakangan selalu masuk dalam setiap survei capres 2014. Bahkan pada survei yang telah dirilis sejumlah lembaga, elektabilitas Jokowi selalu menempati urutan pertama.
Meskipun demikian, Jokowi selalu menolak berkomentar tiap kali ditanya wartawan terkait dirinya sebagai calon presiden 2014. Jokowi mengaku masih ingin mengurus Jakarta. Urusan capres diserahkannya kepada Megawati dan PDI-P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.