"Hari ini tim penyidik BNN berangkat ke KPK untuk melakukan pemeriksaan sopir dari AM di Gedung KPK," kata Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto saat ditemui di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis siang.
Pemeriksaan tersebut, kata Sumirat, terkait dengan kasus narkoba dari mantan Ketua MK yang kini sedang dalam penanganan BNN. Lebih lanjut, Sumirat mengatakan, Daryono akan diperiksa dan ditanyai seputar pengetahuannya tentang keseharian Akil.
"Yang namanya sopir kan sehari-hari bisa dekat dengan beliau. Jadi, apa yang dia tahu tentang keseharian beliau terkait barang temuan yang ada di ruangan Pak AM yang diserahkan ke BNN," ujar Sumirat.
Sumirat mengatakan, sebelumnya, rencana pemeriksaan Daryono memang hendak dilakukan di kantor BNN pada pukul 10.00 WIB tadi. Namun, setelah berkoordinasi dengan pihak KPK, pemeriksaan pun diputuskan berlangsung di sana.
"Sudah berkoordinasi, dan penyidik BNN yang ke sana," kata Sumirat.
Langkah BNN selanjutnya baru bisa ditentukan setelah memeriksa sopir Akil.
"Ya, tergantung hasil nanti pemeriksaannya seperti apa, temuannya seperti apa. Jadi, nanti langkah selanjutnya sesuai dengan hasil pemeriksaan," ucap Sumirat.
Dalam penggeledahan penyidik KPK beberapa waktu lalu, tim menemukan sejumlah narkoba di ruangan kerja Akil. Dari temuan tersebut, BNN dilibatkan untuk mengetahui siapa pemilik barang haram tersebut. Akil kemudian menjalani serangkaian tes untuk mencocokkan barang haram di ruangan kerjanya dengan DNA miliknya.
Hasil uji urine dan rambut menunjukkan bahwa Akil negatif menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang. Namun, dalam lintingan ganja yang diteliti kemudian, ditemukan DNA manusia yang identik dengan DNA milik Akil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.