Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Lebih Takut KPK ketimbang Pesaing Prabowo

Kompas.com - 03/11/2013, 22:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, partainya tak gentar dengan bursa capres yang semakin sesak dengan kehadiran Jusuf Kalla yang dikabarkan merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa. Martin menjelaskan, Gerindra lebih takut dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibandingkan dengan para pesaing bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Gerindra lebih takut kalau partai yang selama ini sudah dikenal masyarakat sebagai partai bersih, di mana tidak seorang pun anggota DPR atau kadernya tersangkut kasus korupsi, tiba-tiba ada seseorang yang tertangkap basah oleh KPK karena korupsi. Itu yang kami sangat takutkan,” ujar Martin di Jakarta, Minggu (3/11/2013).

Hal tersebut, lanjut Martin, akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. Selain itu, Martin menuturkan, Gerindra khawatir jika ada kadernya yang tertangkap KPK, maka skenario untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden bisa terganggu.

Menurut Martin, kandidat-kandidat capres yang dikabarkan merapat ke PKB saat ini adalah tokoh yang dihormati Gerindra. Dia menegaskan, Gerindra tidak takut bersaing dengan siapa pun. Namun, ia meminta agar PKB bersikap tegas tentang siapa calon presiden yang diusung partai itu. “Jangan lagi sebentar berganti calonnya, dari tukang sulap, artis, sampai penyanyi. Ini memberi kesan seolah-olah PKB tidak percaya diri, seolah-olah PKB tidak memiliki negarawan sebagai capresnya. Jangan sampai PKB dianggap tidak punya pendirian yang tegas antara keinginan untuk mencalonkan orang dari internal PKB sendiri dengan orang lain dari luar PKB,” kata Martin.

Bursa calon presiden di PKB kini bertambah lagi dengan kehadiran Jusuf Kalla. Ada 11 pengurus DPW yang tersebar di Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap mantan Wakil Presiden RI itu. Sebelum JK, sudah ada Mahfud MD dan Rhoma Irama yang saling klaim telah mendapat dukungan penuh dari PKB untuk maju sebagai capres. Namun, PKB belum memutuskan pilihan antara ketiga tokoh tersebut. PKB menyatakan akan memilih capres berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan partai itu, yakni melalui rapat musyawarah nasional yang akan dilakukan pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com