Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Hamdan Zoelva, Ketua MK 2013-2016

Kompas.com - 01/11/2013, 15:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim konstitusi Hamdan Zoelva resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi untuk periode 2013-2016 pada Jumat (1/11/2013) ini. Hamdan terpilih melalui mekanisme voting yang dilakukan dalam dua putaran.

Pada putaran kedua, Hamdan memenangi pemilihan setelah mengantongi lima suara dalam pemungutan suara yang kedua. Sementara itu, hakim konstitusi Arief Hidayat hanya mengantongi tiga suara.

Berikut ini sekelumit sosok Hamdan.
  
Nama Lengkap: Hamdan Zoelva
Tempat, Tanggal Lahir: Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962
Agama: Islam

Pendidikan
Umum:
SD Negeri, Bima (1974)
Madrasah Tsanawiyah Negeri, Bima (1977)
Madrasah Aliyah Negeri, Bima (1980)
Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, (1986)

Khusus:
Kursus notaris, LPM, Jakarta (1988)
Kursus pasar modal, Kementerian Keuangan, Jakarta (1994)
 
Perjalanan karier
Pekerjaan:
Senior partner pada Kantor Konsultan Hukum HSJ & Partners, Makassar
Asisten pengacara pada Kantor Pengacara OC Kaligis & Associates, Jakarta (1988-1990)
Senior partner HSJ & Partners (1990)
      
Pemerintahan:
Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi (2010-2013)
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (2013-2016)

Legislatif:
DPR dari PBB (Partai Bulan Bintang) (1999-2004)

Keterlibatan dalam organisasi:
Anggota Komisi A dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)
Anggota PAH I (Panitia Ad Hoc I) dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)
Anggota Bamus DPR RI dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)
Anggota Badan Pekerja dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)
Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)
Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang)

Kegiatan lain:
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (1981-1987)
Anggota Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Jakarta, (1994)
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Bulan Bintang (1998)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) (1998)
Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (1998)
Ketua Asosiasi Pembela Islam (1998)
Ketua Umum Partai Bintang Bulan (2007-2012)
 
Keluarga:
RA Nina Damayanti, SH (istri)
Anak: 2 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com