"Reses ini penting karena menjelang pemilu, incumbent mencalonkan lagi, ini kesempatan untuk mensosialisasikan diri. Saya lihat mereka sibuk ke daerah pemilihannya," kata Winantuningtyas.
Ia menyampaikan, anggaran reses tiap-tiap anggota DPR disesuaikan dengan daerah pemilihannya. Dalam penentuan anggaran tersebut, semua dibatasi oleh indeks yang telah ditetapkan sesuai aturan.
Saat diminta menyampaikan detail anggaran reses tersebut, Winantuningtyas tak bersedia menjawabnya. Namun ia sampaikan bahwa untuk daerah pemilihan di Kalimantan, dana reses yang diberikan mencapai sekitar Rp 150 juta.
"Mengenai sanksi (dana reses untuk kampanye) itu kewenangan Bawaslu. Tapi kita memang sulit mengawasi, dan Badan Kehormatan (DPR) tak mungkin menindak kalau tak ada laporan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.