"Itu kan berita yang berkembang di media, hanya wacana, bukan keputusan politik DPP PKB," kata Rhoma saat hadir di acara diskusi bertajuk Forum Diskusi Indonesia Baru di Kompas TV, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Menurut Rhoma, hingga saat ini, DPP PKB masih konsisten akan mengusung namanya. Bahkan, menurutnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga masih mendukung dirinya untuk maju sebagai capres.
"Ini politik saja, kadang politik itu memang seru," ujar Rhoma.
Rhoma mengaku yakin akan diusung karena dirinya mempunyai elektabilitas yang paling tinggi. Elektabilitas, menurutnya, adalah hal paling penting bagi seseorang yang akan mencalonkan diri sebagai capres. Sisanya barulah kapabilitas.
Terkait calon yang akan mendampinginya, PKB, menurutnya, belum berpikir sejauh itu. PKB akan menentukan hal tersebut setelah melihat hasil pemilu legislatif.
Dukung JK
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah PKB se-Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat, Senin (28/10/2013), berkumpul di Jakarta dan membuat pernyataan dukungan untuk mengusulkan Jusuf Kalla sebagai calon presiden 2014-2019.
Dasar pertimbangan mereka menjagokan Jusuf Kalla, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan, Kalla dianggap memiliki kapabilitas dan kredibilitasnya sebagai negarawan sudah terbukti. Kalla juga dianggap mampu menangani konflik dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam dan pluralistik.
Surat ditandatangani oleh Ketua DPW Kalimantan Selatan Zairullah Azhar, Ketua DPW PKB Kalimantan Barat Mulyadi Tawik, Ketua DPW Kalimantan Timur Syafruddin, Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Gunawan, dan Sekretaris DPW NTB Tauhid Rifai.
"Jusuf Kalla itu pilihan terbaik. Beliau juga punya sejarah dan banyak prestasi. Beliau itu dulu the real president," kata Zairullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.