"Memang dia tegas, disiplin. Ada yang mengatakan dia galak. Tapi bisa beda-beda persepsinya dan ini bisa jadi masukan," ujar Budi di kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Azlaini diduga menampar staf Gapura Angkasa, Yana Novia, di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Peristiwa serupa ternyata pernah terjadi tujuh bulan sebelumnya.
"Memang tujuh bulan sebelumnya ada peristiwa yang hampir sama, tapi tidak sampai seperti itu," kata Budi.
Saat ini Azlaini telah dibebastugaskan oleh Ombudsman. Dia dilaporkan ke Polsek Bukit Raya oleh Yana. Ombudsman juga membentuk Majelis Kehormatan untuk memeriksa dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan mantan anggota DPR itu.
Adapun Azlaini membantah melakukan penamparan pada Senin (28/10/2013). Dia mengaku hanya memarahi beberapa petugas Gapura Angkasa karena kecewa dengan pelayanan ketika ingin menaiki pesawat Garuda dari Pekanbaru menuju Medan.
Peristiwa itu terjadi ketika dia dan penumpang pesawat lainnya diminta segera naik ke pesawat. Namun, saat itu ternyata penumpang diminta menunggu di luar Gate I karena bus belum tiba. Kemudian setelah menaiki bus, dia harus menunggu lagi sekitar 20 menit. Azlaini kembali menanyakan petugas mengapa harus lama menunggu.
Setelah itu, dia pun tak bisa menahan amarah. "Karena mereka tidak bisa menjawab, saya langsung marah dan membentak salah seorang petugas yang kebetulan perempuan," kata Azlaini. Menurutnya, perempuan itu langsung menangis, kemudian pergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.