Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama dan Santri Banten Dukung KPK dengan “Yasinan”

Kompas.com - 25/10/2013, 15:05 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 30 pria yang mengaku berasal dari Persatuan Ulama dan Santri se-Banten Raya menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (25/10/2013). Mereka menggelar pembacaan Al Quran surah Yasin bersama-sama.

Pimpinan rombongan, Ustaz Ahya Anshori, mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk dukungan moral untuk KPK dalam mengusut indikasi korupsi pada proyek-proyek di Banten.

“Ini dukungan moral kepada KPK, untuk Banten, khususnya Pamulang,” kata Ahya.

Dia mengatakan, acara pembacaan surah Yasin ini sengaja dilakukan di Gedung KPK karena tempat itu dianggap tempat yang baik.

“Memulai niat baik dari tempat yang baik,” tambahnya.

Rombongan yang mengaku terdiri dari ulama dan santri asal Banten ini tiba di Gedung KPK sekitar pukul 14.00 WIB. Sebagian besar dari mereka tampak mengenakan baju muslim pria berwarna putih.

Ada pula yang mengenakan peci ataupun sorban sebagai pelengkap penampilan mereka. Tak lama berbincang dengan media, rombongan itu masuk ke sebuah ruangan yang tak jauh dari ruangan wartawan di Gedung KPK. Ruangan ini biasa digunakan Juru Bicara KPK Johan Budi untuk menyampaikan informasi sehari-hari kepada media.

Rombongan ini pun terlihat membaca surah Yasin di ruangan tersebut selama lebih kurang 25 menit. Pembacaan Yasin ini tampak dihiasi satu spanduk kecil yang bertuliskan “Yasinan untuk KPK Berantas Koruptor Banten”.

Seperti diketahui, KPK mulai menyelidiki proyek pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten dan di Tangerang Selatan. Pengusutan ini dimulai setelah KPK menangkap tangan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

KPK menetapkan Wawan sebagai tersangka atas dugaan menyuap Ketua Mahmakah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar, melalui pengacara Susi Tur Andayani terkait sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com