Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ikut terlibat dalam Asian Conference On Remote Sensing ke-34 di Kuta, Bali, yang mulai dibuka Senin (21/10/2013) oleh Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta. Sebagai pengguna penting Remote Sensing atau Penginderaan Jarak Jauh, Kementerian PU telah menerapkannya dalam berbagai pembangunan mega proyek infrastruktur pekerjaan umum di Indonesia.
"Semua tugas-tugas Kementerian PU tidak bisa dilepaskan dari peta atau Remote Sensing dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pembangunan agar bisa menjadi lebih baik," ujar Staff Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan, Taufik Widjoyono disela-sela konferensi.
Dalam pekerjaan penataan ruang dibutuhkan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian. Kementerian PU mengandalkan penginderaan jarak jauh untuk bisa menjalankan seluruh komponen tersebut. "Pada saat perencanaan kita mesti membutuhkan data, data dasar selain diukur secara langsung di lapangan, ground level, kita juga membutuhkan remote sensing untuk mendapat gambaran skala yang lebih luas," jelas Taufik.
Dalam ACRS 2013 ini, Kementerian PU juga membuka booth pameran dengan memperkenalkan proyek-proyek yang menggunakan penginderaan jarak jauh diantaranya Jalan Nagrek di Jawa Barat, Banjir Kanal Timur di Jakarta, Bendungan Jatibarang di Jawa - Tengah, hingga Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat.
Khusus untuk jembatan berkelok-kelok yang menghubungkan Padang dan Riau tersebut, pemanfaatan penginderaan jarak jauh sangatlah dibutuhkan. "Pembangunan Jembatan Kelok 9 agak rumit, kalau tidak menggunakan citra satelit tidak bisa," ungkap Kepala Pusdata Kementerian PU, Kemas Muhammad Nur Asikin.
Selain untuk mendapat informasi lebih banyak tentang teknologi mutakhir Pengindraan Jarak Jauh, Kementerian PU berharap ACRS 2013 ini mampu membuka hubungan kerjasama yang lebih luas dengan para pelaku remote sensing.
ACRS 2013 yang bertema "Bridging Sustaibale Asia" ini mempertemukan para peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari negara-negara maju dan berkembang untuk berbagi wawasan dalam menghadapi tantangan dan peluang teknologi penginderaan jarak jauh dan aplikasi dalam memecahkan masalah dunia. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.