Dia adalah CK Song, warga negara Korea Selatan yang menjadi pimpinan di PT KMK Global Sports.
Semua bermula saat Megawati merasa resah dengan berbagai permasalahan yang menimpa buruh di Indonesia. Megawati kemudian terus berpikir untuk menemukan formulasi pas guna membangun pengertian bersama antara pengusaha atau pemodal, buruh, dan pemerintah (tripartit). Menurut Megawati, masalah yang dihadapi buruh terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik antarburuh dan pengusaha, atau dengan pemerintah.
Dalam sebuah kesempatan, Megawati mendengar kisah tentang CK Song. Kisah CK Song didengar Megawati dari Wakil Gubernur Banten Rano Karno beberapa waktu lalu.
"Harus berdialog tripartit, harus efektif," kata Megawati, di kediamannya, di Menteng, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Dari cerita yang disampaikan Rano Karno, Megawati menuturkan bahwa CK Song merintis usahanya dari sebuah titik yang sangat sulit, bahkan nyaris kolaps di medio 2001-2004. Namun, di tengah kesulitan itu, CK Song banyak mendapat pertolongan dari orang Indonesia dan secara sekaligus membuatnya mengerti akan kultur dasar orang Indonesia.
Secara bersamaan, di tahun-tahun tersebut Megawati masih menjabat sebagai Presiden RI dan Menteri Perdagangan dijabat oleh Rini Soemarno yang dengan cekatan melakukan tindakan pencegahan melalui pertemuan tripartit. Usaha itu terbukti sukses, dan PT KMK Global Sports mampu bangkit dari ancaman bangkrut.
Saat ini, perusahaan yang dipimpin CK Song tersebut merupakan perusahaan rujukan bagi pengusaha-pengusaha Korea Selatan yang ingin membuka usaha di Indonesia. Empat sistem yang diterapkan di sana adalah menerapkan manajemen wajah ramah, manajemen berkata yang menyenangkan, manajemen menyentuh hati, dan manajemen berjabat tangan sambil menyambungkan pemikiran.
Hadir mendampingi Jokowi adalah politisi PDI Perjuangan yang duduk di Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan putra Megawati, Prananda Prabowo. Mega berharap kunjungan ini akan berguna bagi kader PDI Perjuangan dalam mengelola perusahaan dengan mengedepankan manusia sebagai pusat segalanya, bukan profit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.