"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.
Selain Iskandar, KPK memanggil mantan Direktur Keuangan Bio Farma Mohammad Sofie A Hasan sebagai saksi dalam kasus yang sama. Keduanya diperiksa karena dianggap dapat memberikan informasi terkait kasus yang menjerat Anas.
KPK pernah memeriksa Iskandar sebagai saksi kasus Hambalang beberapa waktu lalu. Ketika itu, Iskandar mengaku dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Teuku Bagus Muhammad Noor. Seusai diperiksa, Iskandar membantah dugaan Bio Farma ikut menyumbang untuk pemenangan Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres 2010. Menurutnya, Bio Farma tidak ada kaitannya dengan kasus Hambalang.
Iskandar juga mengatakan bahwa penyidik KPK telah menanyakan kepadanya hubungan Bio Farma dengan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.
Sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad, mengatakan lembaganya tengah mendalami dugaan aliran dana dari beberapa BUMN untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres di Bandung tahun 2010.
Diduga, Bio Farma ikut dalam saweran pemenangan Anas. Selain memeriksa dirut Bio Farma, KPK hari ini memanggil Kepala Divisi Operasi III PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.