Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung: Ada Faksi di Partai Golkar

Kompas.com - 19/10/2013, 04:36 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengakui ada faksi dalam tubuh partainya. Namun, dia berpendapat faksi semacam itu hal yang lumrah saja.

"Meski secara resmi hanya ada ketua umum, tak bisa dihindari adanya faksi-faksi," ujar Akbar, Jumat (18/10/2013) malam. Menurut dia, perbedaan pendapat tidak identik dengan perpecahan. Yang terpenting, katanya, perbedaan tersebut dapat diatur dengan baik.

Akbar pun mengatakan bahwa Partai Golkar punya mekanisme penyelesaian konflik. "Yang penting jangan sampai konflik itu merusak partai," katanya.

Sejarawan asal Australia, David Reeve, sependapat bahwa konflik di internal partai politik jamak terjadi, tak hanya di Indonesia. Khusus Partai Golkar, menurut dia, faksi pun sudah ada pada Orde Baru.

Pada era Orde Baru, sebut Reeve, konflik di Partai Golkar terkait kelompok-kelompok yang sama-sama mengklaim sebagai pendiri partai. "Konflik (internal partai) biasanya bersifat tertutup. Jadi tidak terlihat. Dari luar memang kelihatan solid," tutur Reeve.

Seperti diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Zainal Bintang mengatakan bahwa ada tiga tokoh yang kini sedang "bertarung". Mereka, sebut dia, adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung.

Ketiganya, kata Zainal, sedang berebut menjadikan Partai Golkar sebagai kendaraan politik untuk Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, mereka bertiga juga menyadari bakal kesulitan mencalonkan diri menjadi presiden karena berasal dari luar Jawa.

Karenanya, menurut Zainal, mereka bertiga mengincar kursi calon wakil presiden. Perebutan "dukungan partai" tersebut, ujar dia, diperkirakan dapat meledak di Rapat Pimpinan Nasional IV yang dijadwalkan berlangsung pada November 2013.

Menurut Zainal, Akbar juga ingin menjadi cawapres karena, sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, dia belum pernah mendapat jabatan tersebut. Padahal, Akbar telah berjuang memimpin partai tersebut melewati era reformasi, fase berat untuk Partai Golkar yang berstigma sebagai "Partai Orde Baru".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com