Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2013, 10:59 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Catatan Kaki Jodhi Yudono

Ini bukan judul film atau sinetron. Ini adalah kisah nyata yang terjadi di republik tercinta ini. Bunda Putri, begitulah nama yang belakangan ramai dibicarakan banyak orang. Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas perihal reshuffle dengan Luthfi. Mereka menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.

Pada sidang tersebut, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishak yang hari itu menjadi saksi untuk tersangka Ahmad Fatanah, mengaku mengenal Bunda Putri. Luthfi mengklaim, Bunda Putri merupakan orang dekat SBY.

Tentu saja Presiden SBY marah terhadap Luthfi Hasan Ishaaq, sebab Luthfi mengkaitkan dirinya dengan sosok bernama Bunda Putri.

Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Istana Negara Jl Veteran, Jakarta, Jumat (11/10/2013), mengiyakan, bahwa Presiden SBY sangat marah terhadap Luthfi Hasan gara-gara kesaksian yang dianggap bohong itu.

Kemarahan presiden seperti godam, sesaat ekspresi kegeraman itu mampu membuat situasi terdiam. Sebagian barangkali percaya dengan pernyataan sang presiden yang tidak mengenal Bunda Putri, sebagian lainnya barangkali sudah apatis, mau benar atau bohong... 'emang gue pikirin', sebagian lainnya yang penasaran mulai menelisik apa yang sesungguhnya terjadi.

Dua hari setelah geram, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mendapat kepastian tentang siapa Bunda Puteri yang disebut Luthfi dekat dan sebagai pembawa pesan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Sabtu (12/10/2013), Presiden memerintahkan kepolisian dan intelijen untuk menelusurinya.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo membenarkan bahwa pihaknya tengah menelusuri Bunda Puteri. ”Saya kira (penelusuran) itu iya, apalagi itu menyangkut seorang Presiden, ya. Kita tunggu (hasilnya), ya,” katanya di Kompleks Istana, Jakarta, kemarin. Menurut Timur, penelusuran ditujukan untuk mengetahui siapa Bunda Putri. Penelusuran dilakukan untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menangani kasus dugaan suap impor daging sapi.

***
Lalu pada Minggu sore (13 Oktober), saya dikejutkan oleh pesan broadcast blackberry dari Ratna Sarumpaet. Isinya: SBY Bohong 2000%. Siapa BUNDA PUTRI? "Tuan, engkau bisa membohongi beberapa orang untuk beberapa waktu tapi tidak bisa membohongi semua orang untuk selamanya." Ternyata Bunda Putri adalah ibu Pur alias Sylvia Soleha, isteri dari Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo, kepala rumah tangga Cikeas. Konon Bunda Putri adalah orang kepercayaan/operator bisnis Ani Yudhoyono!!!

Lantas di bawahnya, ada tercantum link tulisan yang menjadi sumber pernyataan yang disebarkan Ratna, yang ternyata merupakan forward seseorang berinisial RS dengan pin BB di belakangnya.

Bergitulah, saat istana mengaku sedang "mencari-cari" di mana Bunda Putri berada, media dan juga masyarakat malah telah maju berlangkah-langkah. Misteri Bunda Putri pun mulai terungkap.  Foto wanita separoh baya dengan dandanan rapih itu pun kini tampil menghias media massa. Bunda Putri itu memang ada! Pada foto-foto yang dipajang di berbagai media itu jelas nampak, Bunda Putri memang bukan orang sembarangan. Sejumlah orang penting dan dekat dengan presiden pun berpose dengannya. Sebut saja, Dipo Alam dan Andi Mallarangeng.

Kini pernyataan dan kenyataan seperti saling berhadap-hadapan. Pernyataan yang dilontarkan Sang Presiden bahwa dirinya tak mengenal Bunda Putri membentur kenyataan yang sebaliknya, bahwa Bunda Putri adalah orang kepercayaan ibu Ani Yudhoyono. Maka mustahil sang suami tak mengenalnya.

Jika demikian, siapa sebenarnya Bunda Putri ini? Seperti diungkap di awal tulisan ini, nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas perihal reshuffle dengan Luthfi. Mereka menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.

Marilah kita simak isi percakapan antara Bunda Putri (BP) dan Luthfi Hassan Ishak (LHI) yang rekamakannya diputar pada 29 Agustus 2013.

BP: Assalamualaikum, ustaz.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com