Kemenakertrans optimistis program pelatihan kerja ini dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja yang dibutuhkan industri sehingga bisa menjadi solusi mengurangi pengangguran di Indonesia.
Saat ini angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,17 juta orang (5,92 persen) dari jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 121,2 juta orang.
"Para pencari kerja dan pengangguran harus memanfaatkan fasilitas pelatihan kerja di berbagai daerah agar siap bekerja dan cepat diserap oleh pasar kerja dan industri," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Muhaimin mengatakan, pada 2013 kementeriannya menyediakan program pelatihan keterampilan dan kompetensi kerja secara gratis dengan kapasitas 162.017 orang peserta pelatihan. Jumlah ini meningkat dibandingkan peserta tahun 2012 yang berjumlah 154.958 orang.
"Kita terus mendorong BLK-BLK menjadi pusat dari peningkatan kompetensi masyarakat berdasarkan kebutuhan lokal. BLK pun harus memperhatikan basis potensi SDA dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di daerah-daerah," kata Muhaimin.
Berdasarkan data Kemenakertrans, saat ini terdapat 13 BLK UPTP (Unit Pelayanan Teknis Pusat) milik Kemenakertrans dan 252 BLK UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) milik pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sementara itu, jumlah instruktur mencapai 3.132 orang.
Muhaimin mengatakan, agar lebih optimal dalam mengurangi angka pengangguran, BLK-BLK di pusat dan daerah harus bersifat fleksibel dan dinamis sehingga bisa mengikuti kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar industri melalui program-program pelatihan kerja yang berbasis kompetensi dan berorientasi pada pasar kerja lokal, nasional, dan internasional.
Muhaimin mengatakan, program pelatihan berbasis kebutuhan di BLK-BLK ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan produktif.
“Pola pelatihan di BLK-BLK milik pemda akan ditekankan pada jenis pelatihan sesuai yang dibutuhkan di daerah masing-masing. Seperti pelatihan keterampilan kejuruan otomotif, las, bangunan kayu dan batu, elektonik, komputer, teknologi informasi, menjahit, kerajinan tangan, pertanian dan perkebunan, serta lainnya," kata Muhaimin.
“Melalui pelatihan kerja yang berbasis kompetensi di BLK diharapkan pasar kerja baik di pasar kerja lokal, nasional, dan pasar kerja luar negeri," kata Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, keberadaan BLK-BLK di pusat dan daerah memang terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja karena program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.
“Kemenakertrans terus melakukan proses pelatihan, sertifikasi, dan penempatan di balai latihan kerja dengan sasaran para pengangguran, pencari kerja, dan masyarakat umum sehingga nantinya lulusan BLK langsung dapat terserap pasar kerja di daerah-daerah," kata Muhaimin.
Namun, Muhaimin mengakui belum semua BLK di daerah-daerah memiliki kualitas dan kapasitas pelatihan dan instruktur yang memadai. Masih banyak BLK UPTD milik pemda yang memerlukan pembenahan-pembenahan menyeluruh.
“Ada beberapa aspek yang harus dibenahi yaitu infrastruktur dan peralatan pelatihan, kuantitas dan kualitas instruktur, metode dan kurikulum pelatihan, serta manajemen pengelolaan BLK itu sendiri," kata Muhaimin
“Pembenahan BLK-BLK milik pemda terus dilakukan meskipun terkendala terbatasnya anggaran. Pembenahan ini harus mengikuti standar, atau berpatokan pada 13 BLK UPT Pusat milik Kemenakertrans yang kondisinya sudah sangat baik. BLK-BLK milik Kemenakertrans harus menjadi model percontohan bagi pembenahan BLK-BLK pemda," kata Muhaimin.
Setelah berlatih keterampilan dan kompetensi kerja di BLK, para pencari kerja dan pengangguran diharapkan dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, minat, dan bakatnya. Bahkan lebih jauh lagi, diharapkan mereka dapat berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru yang bisa bermanfaat lebih besar bagi masyarakat luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.