"Benar saya berangkat ke rumahnya (Bunda Putri)," ujar Luthfi saat bersaksi untuk Fathanah dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Tujuan Luthfi ke rumah Bunda Putri untuk menanyakan kebijakan reshuffle kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Luthfi khawatir penangkapan oleh KPK bermuatan politis dan hanya untuk menggeser menteri dari PKS.
"Saya khawatir ada ancaman reshuffle karena saya sering dengar, benar enggak ada reshuffle, benar enggak kasus ini," kata Luthfi.
Setelah itu, Luthfi meninggalkan rumah Bunda Putri dan mengikuti rapat pleno PKS. Namun belum ditanyakan lebih lanjut, siapa sebenarnya Bunda Putri.
Seperti diketahui, Fathanah ditangkap KPK pada Selasa (29/1/2013) malam. Setelah itu KPK menangkap Luthfi di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/1/2013) malam. Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi.
Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.