Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esok, KPU Mulai Lelang Logistik

Kompas.com - 09/10/2013, 20:01 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan akan memulai proses lelang logistik perlengkapan penyelenggaraan Pemilu 2014, Kamis (10/10/2013). Kesiapan pengadaan logistik tersebut dibahas, Rabu (9/10/2013) ini.

"Hari ini rapat dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) dan tim logistik. Kami membahas kesiapan pengadaan logistik. Kalau sudah siap, besok sudah mulai rencana diadakan pengumuman lelang," ujar Komisioner KPU Arief Budiman saat ditemui di kantornya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Ia mengatakan, setelah pengumuman, pihak yang akan menjadi peserta tender dapat mendaftarkan dirinya. "Setelah daftar, dijelaskan bahwa kami sudah melakukan lelang dan butuh apa saja," lanjutnya.

Arief menuturkan, kebutuhan barang pada 2013 akan dilelang pada Oktober. Sedangkan lelang atas pengadaan logistik untuk 2014 lelang baru akan dibuka di akhir 2013. Dia menyebutkan, kebutuhan logistik 2013 kebanyakan untuk KPU, di antaranya kelengkapan teknologi informasi dan kebutuhan pemungutan suara untuk tingkat DPR dan DPD. Hanya, kata dia, detail kelengkapan teknologi informasi belum dijabarkan,

"Cuma IT detailnya apa belum ada. Ini rencana kita detailnya dan eksekusi ada di mereka (LKPP). Sama dengan di KPU Kabupaten/kota, butuhnya alat kelengkapan pemungutan suara untuk pemilu legislatif," ucapnya.

Arief mengutarakan, untuk pagu anggaran 2014, pengadaan logistik hanya mengambil porsi sebesar 20,53 persen dari total anggaran pemilu. Persentase tersebut, kata dia, tak hanya digunakan untuk pembelian barang namun juga termasuk pengelolaan data, biaya pengadaan dan lain-lain.

"20,53 persen itu setara dengan Rp 3,247 triliun, Lalu dari 20,53 persen itu, KPU Pusat hanya mengambil 7,59 persen atau setara Rp 1,2 triliun, kemudian 2,6 persen diambil KPU Provinsi, dan 10,453 persen diambil KPU Kabupaten/Kota. Anggaran 2014 total Rp 14,4 triliun. Pagu anggaran 2014 ini untuk pileg dan pilpres. Untuk pagu anggaran 2013 lebih sedikit dari itu. Karena memang beban pengadaan di 2013 lebih sedikit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com